Dialog

Minggu, 12 Juni 2011

AK-47

Latar belakang desain

Pada Perang Dunia II, Jerman menciptakan konsep senapan serbu. Konsep ini didasari pengalaman bahwa pertempuran modern lebih banyak terjadi pada jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 100 meter. Tenaga dan jangkauan peluru pada saat itu ternyata terlalu besar. Maka, Jerman mulai mengembangkan peluru dan senapan yang mempunyai sifat submachine gun (isi magazen banyak dan bisa menembak full-otomatis) dengan peluru yang jangkauannya bisa sampai 300 meter. Dengan mempertimbangkan biaya produksi, ini dicapai dengan memendekkan peluru 7,92 x 57 mm Mauser menjadi ukuran 33 mm yaitu 7,92 x 33 mm Kurz (Kurz berarti pendek).
Hasil akhirnya, Sturmgewehr 44 (StG44), memang bukan senapan pertama yang menggunakan konsep ini; sebelumnya Italia dan Uni Soviet pernah merancang konsep yang serupa. Tetapi, Jerman adalah yang pertama untuk memproduksi masal senapan mereka. Jerman banyak menggunakan senapan baru mereka untuk menghadapi Soviet di Front Timur. Pengalaman Uni Soviet melawan Jerman inilah yang memengaruhi doktrin Soviet pada tahun-tahun berikutnya.
Berdasarkan doktrin Soviet, Mikhail Kalashnikov mulai memikirkan desain senapannya sejak di rumah sakit, setelah terluka pada pertempuran di Bryansk. Ia mendapat informasi bahwa sebuah senjata baru sedang dicari, untuk dipakai dengan peluru 7,62 x 41 mm yang dibuat oleh Elisarov dan Semin pada 1943. Tapi kali itu, desain Kalashnikov kalah melawan desain Sudayev, yaitu PPS43. Kalashnikov mengubah desain pertamanya setelah ia mempelajari StG44 Jerman pada tahun 1946. Karena rancangannya cukup mengesankan, Kalashnikov lalu dipilih untuk memimpin sebuah tim desain.




Konsep desain

Meskipun mirip, Mikhail Kalashnikov menyangkal bahwa desainnya dibuat berdasarkan StG44 Jerman. AK-47 lebih tepat dikatakan sebagai campuran dari inovasi-inovasi pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, mekanik AK-47 lebih mirip M1 Garand daripada senapan-senapan Jerman. Locking lugs ganda, unlocking raceway, dan mekanisme pelatuk telihat mirip desain Amerika tersebut. Ini adalah hal yang wajar, mengingat bahwa jutaan M1 Garand telah sukses dipakai di segala penjuru dunia. Walau secara mekanis mirip dengan M1 Garand, konsep peluru, tata letak komponen, sistem gas, dan metode perakitan AK-47 jelas mirip dengan StG44
Jeniusnya AK-47 adalah, bahwa desainnya paling tepat untuk produksi masal. Jadi AK-47 berhasil menggabungkan keunggulan M1 Garand dengan StG44, dan bisa diproduksi dengan cepat oleh Uni Soviet pada saat itu.




Perkembangan receiver

AK-47 Tipe 3A (atas), dengan pendahulunya, senapan SKS.
AKMS dengan receiver Tipe 4B (atas), dan AK-47 dengan Tipe 2A.
Pada awalnya produksi receiver (bagian badan senapan yang berisi mekanisme penembakan) menemui banyak masalah. Model produksi pertama menggunakan receiver yang terbuat dari stamping (cetak besi) lembaran logam. Masalah yang ditemui adalah sulitnya mengelas railing pemandu dan ejektor, yang akhirnya menyebabkan banyaknya penolakan. Tapi masalah ini tidak menghentikan produksi, sebagai penyelesaiannya, receiver stamping logam digantikan dengan receiver machined (dibentuk dengan alat/mesin khusus). Proses ini memang lebih mahal, tapi untungnya alat-alat dan pekerja yang dibutuhkan sudah tersedia, sebelumnya dipakai untuk produksi Mosin-Nagant. Karena masalah-masalah tadi, Uni Soviet baru bisa mendistribusikan senapan-senapan ini secara luas pada tahun 1956. Pada saat yang bersamaan, produksi senapan pendahulu AK-47, SKS, tetap berlanjut.
Setelah masalah produksi berhasil diselesaikan, pada tahun 1959 sebuah rancangan baru dirumuskan dan diberi nama AKM (M untuk modernisasi—dalam bahasa Rusia: Автомат Калашникова Модернизированный). Model baru ini menggunakan receiver stamping logam dan dilengkapi sebuah muzzle break di ujung laras, untuk mengurangi tendangan. Selain itu ditambahkan juga penahan hammer (palu pemukul peluru) agar senapan bisa menembak dengan baik pada pilihan tembakan full-otomatis.[9] Model baru ini lebih ringan dari model awal, sekitar dua-pertiga berat awal. Mayoritas produksi senapan Kalashnikov di luar Rusia, dengan lisensi maupun tanpa lisensi, menggunakan model AKM ini, karena mudahnya pembuatan receiver stamping. Model inilah yang paling banyak ditemui dan diproduksi di seluruh dunia. Tetapi, hampir semua senapan buatan Kalashnikov biasa disebut AK-47, ini adalah keliru, sebab AK-47 hanya adalah senapan-senapan yang menggunakan tiga model receiver paling awal.[10] Gambar di samping memperlihatkan perbedaan antara receiver machined AK-47 Tipe 2, dengan receiver stamping AKM Tipe 4, misalnya digunakannya sekrup dan bukan pengelasan, serta perbedaan lesung kecil di atas magazen.

Jumat, 10 Juni 2011

Sejarahnya 10 Mobil Balap Dunia Yang Melegenda

Mobil balap bukanlah kendaraan biasa. Mereka adalah mahakarya yang dirancang untuk melakukan hanya satu hal,yaitu untuk menang. Kinerja mereka dimaksimalkan melalui perkembangan teknologi dan puluhan tahun pengalaman dalam riset.

Kalibrasi dilakukan sedekimian detail untuk memastikan gabungan dari berbagai bagian mereka untuk mencapai kesempurnaan. Meskipun alasan utama penciptaan mereka adalah untuk memenangkan perlombaan, mereka kadang-kadang begitu indah kalau hanya dipandang sebagai kendaraan semata, terlepas dari keberadaan mereka sebagai mesin yang menakjubkan.

Jika dilihat oleh mata yang tak terlatih, kecerdikan teknis mereka tidak akan dipertimbangkan, di atas keberadaan atas penampilan glamor mereka. Kebanyakan mobil yang akan ditampilkan disini adalah mobil klasik, muscle car dan mobil kelas atas dalam balap internasional.

Penilaian berdasarkan bentuk, konsep, keindahan, dan kejayaan mobil tersebut dalam dunia balap atau dari jumlah terbanyak memenangkan kejuaraan diseluruh dunia, jadi bukan berdasarkan kemahalan, bentuk yang futuristis, atau merek mobilnya.

1. 1957 Ferrari 250 Testa Rossa
Mobil ini dianggap sebagai salah satu yang paling menakjubkan di antara daftar Ferrari. Hanya 22 mobil dibuat antara tahun 1957 dan 1958. Masih akan menelan biaya total 5 juta dolar jika satu dari mobil ini dibeli hari ini.


2. 2003 Bentley Speed
Dibuat untuk satu tujuan, yaitu untuk memenangkan Balap 24 jam LeMans. Setelah 73 tahun Bentley ini ditunggu, Speed dibuat kembali dan datang dengan gebrakan yang hebat. Meskipun harus menunggu selama 2 tahun untuk menguji kehebatannya, Speed masih berdiri menjadi no.2 di daftar mobil balap terhebat.


3. 1968 Ford GT40 MK II
Di kejuaraan, LeMans hanya melihat satu mobil dalam sejarah yang diuji kehebatannya selama 2 kali. Ford GT40 MK II adalah kuda emas yang diciptakan untuk mencetak kemenangan pada tahun 1968 dan 1969.


4. 1997 Mercedes Benz CLK GTR
Mercedes AMG membuat mahakarya ini untuk balapan di FIA GT Championship pada tahun 1977. Mercedes juga membangun beberapa model untuk penggunaan jalan umum meskipun mereka ternyata menjadi pemenang balap jalanan


5. 2005 Aston Martin DBRS9
Kuda besi yang satu ini dibangun untuk bersaing di FIA GT Championship dan kejuaraan 24 jam LeMans. DBRS9 mempunyai kembaran yang dibangun sebagai sebuah model lebih murah


6. 1966 Ferrari 330 P3
Ferrari 330 P3 dianggap sebagai mobil Ferrari yang paling indah yang pernah dibuat. Hal ini juga membawa teknologi injeksi bahan bakar menjadi model utama di Ferrari


7. 1965 Shelby Daytona Coupe
Mobil iini diciptakan hanya untuk keperluan balap mobil. Antara tahun 1964 dan 1965 hanya enam mobil yang dibuat.




8. 1971 Porsche 917
Dalam Le Mans tahun 1970 dan 1971, Porsche menjamin mereka yang akan memenangkan kejuaraan secara keseluruhan. Dengan kecepatan tertinggi lebih dari 240 mph, 917 Porsche adalah mesin ajaib yang membawa pengemudinya menuju kemenangan.


9. 1969 Dodge Daytona
Dodge Charger Daytona's dianggap menjadi "Pembawa model" mobil jenis kokpit belakang pada tahun 1969. Mobil ini memiliki kecepatan maksimal 205 mph dan 1200 pon gaya turun di depan dan 600 pon gaya turun di belakang


10. 1954 Jaguar D-Type
Jaguar unik D-Type dibuat hanya untuk keperluan balap. Mobil ini didukung oleh 6 transmisi. Jaguar D-Type adalah mobil yang pertama kali memperkenalkan aerodinamika berdasarkan gaya pesawat untuk mobil rancangan.