Dialog

Sabtu, 28 Mei 2011

TRIK UTAMA MENJADI KIPER FUTSAL

Banyak yang harus dikuasai untuk menjadi seorang kiper dalam permainan futsal . Di antaranya adalah :

~Teknik Dasar Kiper

Mutlak harus dikuasai. Teknik dasar ‘Handling’ atau boleh juga disebut ‘Goalkeeping Skill’. Anda mesti handal menangkap bola sesempurna mungkin dalam keadaan apapun. Pastikan bola lengket dalam genggaman Anda. Kira-kira begitu. Fernando Muslera adalah yang terbaik untuk soal ini. Ia tidak pernah tidak lengket ketika menangkap bola yang datang mengancam gawang.

~Daya Jangkau

Kemampuan Anda dalam menjangkau bola sangat penting untuk dikuasai. Pun Anda mesti tahu sampai dimana kemampuan Anda menjangkau bola. Sehingga dapat menentukan kapan bola akan ditangkap, ditinju, ditangkis, ditip atau kita mesti terbang menyelamatkan gawang. Yang paling saya suka adalah terbang menangkap bola di sudut yang jauh dari posisi berpijak. Seni akrobatiknya sangat menawan untuk ditonton. Terlepas dari bisa tidaknya bola ditangkap, seni terbang seorang kiper amatlah aduhai. Eks penjaga gawang Perancis Fabien Barthez merupakan sosok kiper yang lihai dan memiliki gaya yang khas ketika terbang menyelamatkan gawang.

~Penempatan Posisi

Semakin baik posisi yang Anda tempati, semakin mudah pula Anda menghalau serangan lawan. Anda mesti paham, dimana kedua kaki Anda berpijak. Sejauh apa dari gawang, berada pada sudut berapa dan dimana kira-kira lawan membidik jika Anda berdiri pada posisi yang Anda tempati. Titik ini menjadi awal pengambilan keputusan ketika Anda memutuskan untuk tetap di tempat atau maju keluar sarang untuk menggagalkan usaha penyerang lawan. Di sini pula berawal pikiran untuk memutuskan untuk melompat, terbang, menangkis, menyergap menggunakan siku atau kaki untuk menghalau bola dsb. Gianluigi Buffon adalah contoh kiper yang baik untuk masalah penempatan posisi.

~Refleks

Poin penting untuk kiper. Kecepatan bereaksi terhadap bola yang sering berubah arah karena deflect atau hal lain. Bola rebound juga menjadi situasi yang sangat tidak menyenangkan. Karena bola-bola seperti ini biasanya membuat posisi kiper tiba-tiba menjadi posisi mati. Refleks dari Gianluigi Buffon adalah salah satu yang saya kagumi.

~Komunikasi

Maksudnya adalah komunikasi dengan bek. Ini vital untuk dilakukan. Tanpa komunikasi yang baik, potensi terjadi miss communication antara bek dan kiper sangat mungkin terjadi. Akibatnya fatal, gawang sering bobol akibat situasi seperti ini. Kiper adalah raja kotak penalti. Siapapun bek-nya, mesti patuh dengan perintah kiper. Peter Schmeichel adalah yang terbaik untuk masalah ini. Ia tak segan berteriak hebat dan memarahi para bek jika terjadi blunder.

~Konsentrasi

Seorang kiper, secara kasat mata seolah tidak selalu bekerja setiap menitnya. Ketika bola berada di area pertahanan lawan, kiper akan cenderung diam. Namun sebenarnya, ketika dalam situasi seperti ini, seorang kiper akan lebih baik jika tetap berkonsentrasi penuh di dalam permainan. Konsentrasi sejak serangan lawan belum dibangun akan lebih memudahkannya mengambil keputusan ketika serangan datang.

Trik nenjadi kiper yg baik

Untuk menjadi seorang Kiper yang hebat, ternya tidak hanya mengandalkan Refleks, penempatan posisi, lompatan yang bagus atau juga fisik yang kuat, ternyata masih ada lagi yang harus di miliki untuk menjadi seorang Penjaga Gawang/Kiper yang hebat, diantaranya yaitu :

~PERTAMA ADALAH KEBERANIAN
Maksud dari keberanian disini bukanlah dalam masalah Berkelahi, tapi dalam mengantisipasi dan mengambil bola, karena di era modern kiper bukan hanya diam di bawah mistar saja, tapi harus bertanggung jawab juga dalam pertahanan dan menjadi seorang Sweeper dalam kondisi kurang menguntungkan. Kiper juga harus berani beradu badan dengan para pemain lain untuk menjaga gawangnya dan hal ini kadang menimbulkan cedera pada para kiper, namun sebagai seorang kiper haruslah lebih hati-2.

~KEDUA ADALAH DETERMINASI
Maksud dari Determinasi adalah pengambilan keputusan dan kecepatan. Menjadi seorang Kiper adalah sebagai tuntutan untuk segera mengambil keputusan dalam setiap keadaan. Jika permainannya cepat, maka kiperpun harus bergerak lebih cepat dalam mengantisipasi bola.

~Yang ketiga adalah penglihatan yang tajam. Hal ini dibutuhkan para kiper dalam berbagai hal. Mungkin banyak yang tidak menyadari hal ini, namun penglihatan yang baik sangat vital dalam membantu kiper menjalankan tugasnya. Mulai dari melakukan umpan panjang, membaca arah bola, dan yang paling vital adalah membaca gerakan penendang penalti dari mata si penendang. Disadari atau tidak, para penendang penalti pasti akan melihat arah yang akan menjadi tujuan tendangannya(walaupun tidak semua) walaupun hanya sepersekian detik saja).